Awal Tahun 1998, di tengah-tengah situasi krisis negara yang sangat parah, sebagian kelompok masyarakat di Indonesia menyambut gagasan tersebut sebagai bentuk keterpanggilan untuk melakukan sesuatu bagi pembangunan masyarakat yang sedang dalam krisis.
Tidak hanya di perkotaan, PKBM juga sudah merambah ke daerah-daerah terpencil di Indonesia. Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu PKBM dan apa kontribusinya bagi masyarakat.
PKBM berkewajiban untuk mengembangkan tersebut sejalan dengan tujuan dan fungsi PKBM di dalam masyarakat.
PKBM melibatkan masyarakat setempat dalam proses belajar mengajar dan pengambilan keputusan, sehingga membangun solidaritas sosial dalam masyarakat.
Dimulai dengan eksplorasi mendalam mengenai sejarah dan perkembangan PKBM, buku ini mengungkap bagaimana lembaga ini telah menjadi katalis dalam menyediakan akses pendidikan kepada segmen masyarakat yang kurang terlayani. Dalam membahas fungsi dan peranannya, buku ini menekankan integrasi PKBM dalam sistem pendidikan nasional yang lebih luas, serta adaptasi product dan metode pembelajaran yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan lokal yang spesifik. Selanjutnya, penjelasan tentang pengelolaan administrasi dan strategi pembiayaan memberikan wawasan tentang operasional PKBM sehari-hari. Kerjasama strategis dan kemitraan menjadi fokus untuk menunjukkan bagaimana PKBM dapat memperkuat jaringan pendukungnya. Evaluasi dan pemantauan kinerja dipaparkan untuk menjamin efektivitas software. Dengan menghadapi tantangan dan hambatan, buku ini juga memberikan strategi-strategi untuk pengembangan plan pendidikan anak usia dini, keaksaraan fungsional, taman bacaan, serta pemberdayaan perempuan, sembari menyediakan panduan sukses untuk membangun PKBM yang berkelanjutan dan efektif.
PKBM bertitik berlandaskan pada kebermaknaan dan kebermanfaatan system bagi warga belajar dengan menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di lingkungan masyarakat itu sendiri.
Melalui keunggulan-keunggulannya, PKBM mampu memberikan kesempatan yang setara bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk meraih mimpi dan mengejar pengembangan diri.
System pendidikan dasar di PKBM merupakan system yang cukup populer di kalangan masyarakat dewasa yang . Biasanya, application ini ditujukan kepada orang-orang yang belum menyelesaikan pendidikan dasar seperti SD, SMP, atau SMA, dan ingin melanjutkan sekolah namun tidak memiliki waktu atau kesempatan.
PKBM juga memperhatikan aspek kebutuhan dan potensi personal setiap peserta didik serta memberikan pendampingan untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan belajarnya.
PKBM sendiri memiliki peran penting dalam memberikan akses pendidikan kepada masyarakat yang belum mampu mengakses pendidikan official atau tidak mampu membayar biaya pendidikan di sekolah swasta.
Pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan dalam proses pengumpulan information dan informasi, sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan strategis bagi pengembangan PKBM.
PKBM juga dapat membantu site mengubah cara pandang masyarakat terhadap pendidikan dan memberi dorongan bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional.
Metode pembelajaran yang diterapkan di PKBM adalah dengan menggunakan pendekatan person, dimana peserta didik diajak untuk berinteraksi langsung dengan materi yang dipelajari. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami materi dengan lebih baik dan efektif.
Sasaran magang adalah warga belajar yang negligible sudah terbebas dari buta aksara, atau telah menyelesaikan pendidikan dasar (paket A dan B), serta memiliki keterampilan dasar tertentu. Application magang merupakan method khusus yang dikembangkan oleh PKBM, method ini tidak dilaksanakan oleh semua PKBM karena menuntut kesiapan dan kerja sama dengan mitra tertentu.